PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU HIDUP SEHAT
STUDI PADA MASYARAKAT NELAYAN DI KABUPATEN ROKAN HILIR
Keywords:
Promosi Kesehatan, Perilaku Hidup Sehat, Masyarakat Nelayan, Konseling Kesehatan, Health Beleief ModelAbstract
Latar Belakang: Masyarakat nelayan memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum, namun program promosi kesehatan belum menunjukkan efektivitas optimal dalam mengubah perilaku hidup sehat komunitas ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh promosi kesehatan terhadap perubahan perilaku hidup sehat pada masyarakat nelayan di Kabupaten Rokan Hilir. Metode: Penelitian cross-sectional melibatkan 385 nelayan yang dipilih melalui stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner karakteristik demografi dan Health Promoting Lifestyle Profile II (HPLP-II) untuk mengukur perilaku hidup sehat. Analisis data menggunakan uji chi-square dan regresi logistik berganda dengan tingkat signifikansi p<0,05. Hasil: Mayoritas responden berusia 31-40 tahun (36,9%), berjenis kelamin laki-laki (84,2%), dan berpendidikan rendah (52,2% ≤SD). Media elektronik menjadi sumber informasi kesehatan yang paling banyak diakses (69,4%), namun konseling kesehatan individual menunjukkan efektivitas tertinggi. Analisis multivariat menunjukkan konseling individual (AOR=2,77; 95%CI:1,63-4,71), penyuluhan Puskesmas (AOR=2,44; 95%CI:1,55-3,84), dan media edukasi (AOR=1,95; 95%CI:1,22-3,12) berpengaruh signifikan terhadap perilaku hidup sehat setelah mengontrol faktor confounding. Kesimpulan: Promosi kesehatan berpengaruh signifikan terhadap perubahan perilaku hidup sehat masyarakat nelayan, dengan pendekatan interpersonal melalui konseling individual menunjukkan efektivitas tertinggi dibandingkan metode lainnya.